Minggu, 11 Maret 2018


MAKALAH BISNIS WARALABA
“BLACK CANYON COFFEE”




DISUSUN OLEH :
SILLVIA BERLIAN (1519200141)
 EVYSISCA               (1519200029)
SISKA OKTAVIA   (1519200092)


Dosen Pembimbing :
Charisma Ayu Pramuditha, M.HRM
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
STIE MDP BUSINESS SCHOOL Tahun 2017/2018
Jalan Rajawali 14, Palembang - Sumatera Selatan, 30113
TEL: 0711-376-400 / FAX: 0711-376-365 kuliah[at]mdp.ac.id






KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan tugas Bisnis Warlaba judul “ Usaha Waralaba Black Canyon Coffee”
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembiayaan Usaha kecil & Mikro. Dalam tugas ini tersaji tentang Ruang lingkup Usaha mikro kecil dan menengah Tugas ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang pengertian Usaha mikro kecil dan menengah.
Kami tahu bahwa tugas yang kami buat ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, setiap kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan guna perbaikan makalah ini.
Kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan makalah ini,selalu kami nantikan.akhirnya semoga tugas ini bermanfaat bagi kita semua.










Palembang , Maret 2018







BAB I
PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG

            Black Canyon adalah coffee house tekemuka yang selain menyediakan kopi terbaik juga menyediakan makanan sehat dengan harga terjangkau. Usaha ini pertama didirikan oleh Dr. Tanong Bidaya dan Pravit Chitnarapong pada 1993 di Bangkok. Black Canyon Coffee merupakan anggota Specialty Coffee Assiciation of Amerika (SCAA) dan telah mendapatkan penghargaan Superbrand.
            Meskipun di Indonesia banyak bermunculan coffee shop yang merupakan waralaba produk luar negeri seperti starbucks dan coffee bean, tetapi peluang bisnis Black Canyon Coffee tidak kalah dalam usahanya untuk merebut hati konsumen. Dan dari waktu ke waktu menjadi semakin menarik,  juga menjanjikan dan keuntungan yang menggiurkan bagi para pelaku usahanya. Apalagi sejak dikembangkannya pola waralaba (franchise) yang memungkinkan bisnis coffee shop menjaring banyak orang untuk menjadi wirausahawan baru di bidang bisnis coffee shop. Sejak itulah perusahaan Coffee shop ini mampu mencuri perhatian dan eksis di pasar, bersaing dengan perusahaan multinasional raksasa seperti Starbucks, Coffee bean, dan lainnya.
Usaha franchise (waralaba) telah menjadi bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain karena adanya kemudahan sistem, masyarakat juga dapat memilih rentangan modal investasi dalam memulai usaha ini. Bentuk dasar franchise (waralaba) terwujud ketika franchisor menjalin suatu kerja sama terpadu dan berkesinambungan dalam periode tertentu dengan franchisee-nya. Sistem bisnis waralaba membuat research and development suatu jenis usaha menjadi lebih kuat karena disatukan ke induk perusahaan sehingga partner waralaba tidak perlu pusing lagi memikirkan pengembangan perusahaan. Semua binis terpusat dan terkoodinasi dngan baik. Dengan demikian, waralaba membuat jalur pemasaran yang lebih mudah dan singkat.
Dalam mewaralabakan bisnisnya, Black Canyon Coffee menggunakan internet sebagai media promosi untuk beriklan. Internet merupakan salah satu media promosi untuk beriklan yang paling sering digunakan saat ini. Internet saat ini telah menjadi salah satu alat promosi yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan komunikasi pemasaran sama halnya dengan televisi, radio, koran, majalah, media luar ruang, dan direct email. Internet terus berkembang bukan hanya menampilkan grafis yang menarik tetapi telah menjadi alat komunikasi yang interaktif. Situs-situs di internet terus dikembangan baik secara tampilan dan muatan isinya. Hal ini dilakukan supaya pengunjung betah berlama-lama browsing di website tersebut. Selain website, social media dapat menjadi pilihan para pemasar untuk mengiklankan produk/jasanya pada media internet.
           

1.2 GAMBARAN USAHA BLACK CANYON COFFEE

            Makanan dan minuman adalah sebagai kebutuhan dasar manusia yang menjadi alasan mendasar untuk pengembangan bisnis waralaba Black Canyon Coffee. Usaha ini menjadi alternatif yang menjanjikan dan merupakan bisnis yang tidak pernah mati bahkan ada yang sukses dan dapat meraih rezeki yang cukup besar apabila dikelola dengan baik dan selalu mengikuti selera dan daya beli masyarakat. Alasan yang masuk nalar adalah makanan dan minuman selalu diburu dan dicari orang dimanapun karena apabila perut sudah lapar maka urusan makanpun tidak bisa ditunda. Begitu pula jika haus terasa ditenggorokan maka minuman sangat dibutuhkan.



Usaha Black Canyon Coffee ini dimiliki oleh :
Nama Pemilik              : M. Mirza Oktaviansyah
Tanggal berdiri            : 14 April 2014
Alamat                        : Jln. Pom ix Palembang Icon Mall GF. 27
Jenis Perusahaan         : Waralaba
Jumlah karyawan        : 28
Produk                                  : Food and beverage
Email                           : bccpi.resto@blackcanyoncoffee.co.id

                 Black Canyon Coffee Melalui PT. Boga Citra Cemerlang, Black Canyon Coffee masuk ke Indonesia pada 2005. Selama 9 tahun berdiri, franchise asal Thailand ini mencatatkan pertumbuhan positif dengan pertumbuhan 10-15% setiap tahunnya. Kini, Black Canyon memiliki sekitar 32 outlet tersebar di pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Kunci keberhasilan Black Canyon tidak lepas dari tiga pilar utama bisnis, yaitu Outlet Performance, Product, dan Service Excellent. Selain itu Black Canyon memiliki Black Canyon Experience. Salah satu wujudnya adalah aktifitas ‘Late Art On Table’ atas semua pemesanan hot cappuccino atau hot chocolate. Artinya, barista Black Canyon melukis kopi langsung dihadapan pelanggan dan pelanggan juga diperbolehkan mencoba melukis sendiri kopinya. Lalu Black Canyon juga selalu melakukan training kepada para waitress dan siapapun yang ‘direct contact’ dengan pelanggan untuk memiliki sikap melayani sahabat di rumah. Sehingga tercipta ‘persahabatan’ antara crew outlet dengan pelanggannya. Walau begitu, kelebihan Black Canyon tentunya memiliki F&B unggulan semacam Thai Fusion (Tom Yum Soup w/ Pasta, Rice Green Curry atau soup, Kee Mao with Pasta). International (Sandwich, Steaks, Soup, Dessert), Indonesian Food (Nasi Goreng, Mie Goreng, Sop Buntut).  Sementara untuk minuman ada Thai (Thai Tea, Green Tea), Coffee (Capucinno, Expresso, Ice Coffee, Blended Coffee).

1)      Visi dan Misi

VISI
·       Menjadikan Black Canyon Coffee brand life style terdepan di Indonesia dengan nuansa modern dan nusantara.



MISI

·         Menyediakan coffee yang berkualitas
·         Menyediakan makanan yang bertema nusantara
·         Menyediakan tempat yang nyaman untuk berkumpul dan bersantai
·         Menempatkan pelanggan sebagai prioritas
·         Memberikan pelayanan yang prima dan unggul dalam penyajian


1.3 BUKTI FOTO







BAB II
PEMBAHASAN


2.1
  Analisis Industri
            Kopi adalah bagian tak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Karenanya, bisnis kopi pun berkembang dengan pesat di Indonesia. Kopi saset yang bisa ditemukan di mana saja, warung kecil yang selalu bisa menyeduhnya, roaster lokal tanpa merek yang ada di pasar-pasar tradisional, dan bahkan ia menjadi menu wajib yang ada di setiap warung nasi maupun warung mie, bahkan restoran sekalipun.

A.    Perspektif Masa Depan Usaha
            Dengan melihat peluang yang ada saat ini, bila usaha ini dilanjutkan. Maka di harapkan akan memiliki prospek yang baik untuk ke-depannya, mengingat usaha ini belum memiliki saingan yang berarti di daerah tempat saya akan berdagang dalam bidang cafe ini. Namun, untuk memberikan pelayanan yang lebih memuaskan kepada pelanggan, dibutuhkan adanya penambahan fasilitas-fasilitas yang bisa memuaskan pelanggan.

B.    Analisis Persaingan Usaha
            Pilihan lokasi dan wilayah cafe adalah dengan kriteria pasar dengan lalu lintas pengunjung yang tinggi, mudah dijangkau dan terlibat dari jarak yang cukup jauh. Pilihannya adalah dikawasan pasar rawajitu sebagai pusat berkumpulnya banyak orang di daerah saya sendiri. Dan dalam waktu jangka panjang akan menambah lokasi dan membuka cabang di wilayah lainnya.
            Walaupun pada saat sekarang jarang orang yang membuka cafe, itu bahkan tidak berpengaruh sama sekali, karena tempat yang kita pilih sangat menjanjikan untuk berbisnis, karena daerah tersebut sangat strategis dan memang daerah keramaian, otomatis pelajar maupun masyarakat terpojok untuk bebelanja di cafe kita. Selain jauh dari segi waktu dan jarak tempuh, harga yang kita cocokkan masih bisa bersaing dengan harga pasar, dan kami pastikan kualitas pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.



2.2 Analisis SWOT

Strategi  :
          Memberikan pelayanan dan fasilitas yang membuat pengunjung meras nyaman, dan menjadikan deferensiasi sebagai strategi utama perusahaan.

Strenghts ( Kekuatan ):
Ø  Tempat nya berada di dalam mall  sehingga banyak orang yang mampir untuk minum kopi.
Ø  Bukan hanya menyediakan Kopi saja, tetapi juga menyediakan makanan berat dan ringan.
Ø  Kedai ini juga menyediakan tempat khusus untuk para perokok (di dalam ruangan / diluar dengan pemandangan danau di mall Palembang icon).
Ø  Kopi yang di sajikan mempunyai aroma yang khas, yang mampu memikat hati para pengunjung.
Ø  Kualitas baik dan terjamin.


Weakness ( Kelemahan ):
Ø  Susah mendapatkan kopi yang disajikan tersebut
Ø  Harga terkadang menjadi masalah bagi beberapa konsumen


Oppourtinity ( Peluang ):
Ø  Masyarakat yang konsumtif terhadap kopi, khusus nya anak muda dan juga bapak – bapak .
Ø  Permintaan pasar yang selalu meningkat

Threaths ( Ancaman ):
Ø  Munculnya produk baru yang lebih unggul
Ø  Kenaikan harga bahan baku karena terbatas
Ø  Adanya competitor yang lebih dikenal masyarakat

2.3 Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan
       Sudah banyak yang mengenal nama besar BLACK CANYON COFFEE jadi tidak perlu takut     kehilangan pelanggan.
       Besar penghasilan yang didapatkan.
       Waktu yang lebih fleksibel

2. Kekurangan
       Kondisi pendapatan yang fluktuatif tergantunmg kondisi pasar dan kerja keras. 
       Kurang leluasa untuk melakukan inovasi dan program
       Dituntut untuk terus berusaha agar bisa terus masuk kepasar.

2.4 Peluang dan Ancaman
1. Peluang
       Melihat prospek yang ada ada keinginan membuka cabang di kota lain
       Memperoleh keuntungan yang besar.
2. Ancaman
       Banyaknya usaha sejenis
       Inovasi dan promo produk lain yang sangat menjanjikan. 


 BAB III

GAMBAR MENU


3.1     MENU MAKANAN




  









3.1     MENU MINUMAN








BAB IV
PENUTUP


4.1 Kesimpulan
          Dari pembahasan diatas bahwa sebuah cafee harus memiliki keunggulan produk baik
·        Seperti citra rasa produk yang dihasilkan, kualitas, mutu produk, kebersihan.
·        Cara penyajian yang lebih unik dan istimewa agar lebih menarik.
·        Fasilitas ruang caffe yang begitu nyaman.

4.2  Saran
          Sebaiknya Black Canyon Coffee memberi penambahan baru terhadap menu dan beberapa promo agar lebih menarik konsumen untuk tetap menjadi pelanggan Black Canyon Coffee. Untuk penambahan lain bisa dilakukan dengan memberikan Live music .


“PERENCANAAN PENDIRIAN USAHA KULINER NASI BAKAR M2S” TENTANG: “Nasi Bakar M2S” DISUSUN OLEH : SILLVIA BERLIAN (1519200...